Showing posts with label How To. Show all posts
Showing posts with label How To. Show all posts

Wednesday, April 27, 2011

Membasmi Tikus

Menurut wikipedia ada beberapa jenis tikus yang penting yaitu mencit, tikus rumah, tikus got, tikus sawah dan wirok. Saya tidak tahu perbedaan dari setiap jenis tikus tersebut. Yang pasti saya tidak suka dengan keberadaannya yang beberapa kali terlihat wara wiri di dalam rumah dan tidak jarang membuat para penghuninya (saya aja sih) menjerit jerit. Bukan cuma saya yang jadi korban, kabel speaker komputer pun pernah putus karena digigit tikus. Ya, saya bermusuhan dengan hewan pengerat ini, tidak peduli digambarkan begitu imut dalam karakter mickey mouse, saya tetap akan membasmi mereka. Jika anda berkeinginan sama dengan saya, mudah mudahan pengalaman saya mencoba berbagai macam cara bisa dijadikan referensi : 

1. Perangkap tikus
Perangkap jenis ini banyak dijual di pasar tradisional. Tikus akan dijebak dengan umpan berupa makanan yang ditaruh di dalamnya. Begitu tikus masuk perangkap, sebaiknya anda segera mengambilnya atau  lokasi jebakan dipindah esok harinya . Kenapa? Karena tikus itu pintar loh..teman temannya akan memperhatikan bahwa kita memasang jebakan dan kemungkinan besar jebakan yang ditaruh di tempat sama tidak akan berhasil. Malah pernah saya tidak mendapat tikus padahal umpannya sudah hilang. Dan satu lagi kendalanya, saya kebingungan dengan hasil tangkapannya yang notabene masih hidup. Teman saya menyarankan membuatnya tidak bernyawa dengan menyemplungkan tikus (yang masih berada di dalam perangkap) ke dalam air. Err..sadiss.. Katanya lagi ada cara lain yaitu memasukkannya ke dalam plastik dan memukulkannya ke dinding sampai dia tewas. Eww..memegang tikus? memegang??! Selain jijik cara itu tidak kalah sadisnya dengan yang pertama. Dulu sih saya instruksikan ke asisten rumah tangga untuk menyingkirkannya dari hadapan saya, entah dia apakan itu tikus.

2. Lem tikus
Kemudian saya beralih ke lem tikus yang saya beli di supermarket. Kebetulan ada juga yang dijual berikut papannya. Walaupun agak mahal, tak apalah..daripada ribet mencari alasnya. Untuk mendapatkan hasil maksimal, jangan pelit mengoleskan lemnya ya..Sekali pakai saya biasa menghabiskan setengah bahkan hampir tiga perempat tube. Seharusnya sih lem ini bisa digunakan berkali kali dengan catatan anda bisa mengenyahkan tikus yang menempel di jebakannya. Tapi saya lebih memilih untuk sekali pakai buang karena geli melihatnya. Karena cara ini kurang efisien bagi kantong, maka saya beralih ke cara ketiga.

3. Lem lalat
Lebih murah dibandingkan lem khusus tikus, tapi hanya efektif untuk tikus tikus sebesar ibu jari. Tikus yang lebih besar cuma bisa mencibir dan menertawakan jebakan ini. Skip saja..
4. Racun tikus Dora
Boleh kan sebut merk? Boleh dong, boleh dong..Wong blognya punya saya sendiri kok..
Awalnya sih saya bingung kenapa hasilnya tidak terlihat padahal rasa rasanya si Dora ini sudah ada yang makan. Eh taunya tercium bau busuk dari eternit rumah yang setelah dibongkar ternyata ada bangkai tikus yang sedang dikelilingi belatung. Akhirnya saya putuskan untuk tidak memakai Dora lagi karena selain tempat matinya tidak bisa ditebak, cost yang dikeluarkan jadi besar karena saya harus memanggil tukang bangunan untuk membongkar eternit *sigh

5. Kacang bersuara jangkrik
Bukan kacang beneran, tapi mainan berbentuk kacang yang kalau dibuka akan mengeluarkan suara jangkrik. Menurut penjualnya, tikus paling anti dengan suara jangkrik. Sepertinya si penjual memang berkata benar karena saya jarang melihat tikus lagi. Kenyataannya kacang ini tidak lama beroperasi. Ketahanan baterainya melemah, suaranya mirip kaset rusak, tapi saya bersyukur sekali karena tidak perlu lagi terganggu oleh suara jangkrik yang berisik sekali.

6. Racun tikus Matih
Baru baru ini ibu saya membeli racun tikus di warung dekat rumah. Menurut beliau, racun ini sangat top markotop. Begitu tikus memakan racunnya, maka tidak lama kemudian dia akan mati. 
Dalam keadaan putus asa, saya akhirnya mencoba racun tikus ini. Cukup ditaburkan pada sesendok nasi sebagai umpannya dan jreng jreng..besoknya saya menemukan 2 bangkai tikus dalam radius 1m saja. Yang paling menyenangkan adalah harganya saudara saudara..Harganya kurang dari 5000 rupiah saja. Tapi nih..tapiii..anda harus ekstra hati hati menaruh racun ini. Jauhkan dari jangkauan anak anak dan binatang peliharaan ya..

Kok sampai pakai banyak cara, emang tikusnya ga habis habis mbak??

Bukan begitu..saya ini beberapa kali pindah rumah..dan setiap rumah yang saya tempati mesti ada tikusnya. Maklum, di kampung hehe..

Wednesday, September 15, 2010

Si Mbah dan Rokok Klembak

Mbah saya adalah seorang perokok klembak sejati. Kemanapun pergi, beliau tidak pernah lupa membawa bungkusan yang berisi bahan baku untuk membuat sendiri rokoknya. Rokok yang terdiri dari tembakau, cengkeh dan klembak ini baunya khas, wangi menurut saya. Tidak bagi mantan suami saya. Ketika mbah saya berkunjung ke rumah kecil kami di Bandung, mantan suami saya yang notabene perokok, hampir muntah mencium asap rokok klembak. 

Dari kecil, saya selalu memperhatikan mbah saya saat meracik dan melinting sendiri rokoknya. Dan baru sebesar ini saya berani meminta izin untuk mencoba membuat rokok yang disebut juga tingwe atau linting dewe. Siapa tahu anda tertarik atau anda ingin berhemat dalam merokok, anda bisa mencari bahan bakunya di pasar tradisional sekitar Yogyakarta dan Jawa Tengah. Berikut ini adalah langkah pembuatan rokok klembak : 

1. Siapkan 1-2 lembar kertas sigaret seperti di bawah ini 


Harga melawan? Ya..anda tidak salah baca. Tulisannya memang begitu apa adanya. Mungkin maksudnya adalah harga kertas sigaret tjap kupu ini berani bersaing dengan merk lain. Andai merk lain menurunkan harga, maka kertas tjap kupu dipastikan langsung melawan harga saingannya. Halah..
2. Berilah tembakau di sepanjang kertasnya. Di beberapa referensi yang saya lihat, umumnya tembakau yang dipakai adalah tembakau yang sudah diiris-iris kecil dan malah hampir menjadi bubuk. Tapi daun tembakau yang mbah saya pakai irisannya masih besar. Mungkin dimaksudkan agar tidak berceceran ketika dilinting.


3. Tambahkan taburan cengkeh di atasnya. Tau cengkeh kan? Itu..cengkeh yang sama yang digunakan untuk topping nastar. Hanya saja cengkeh untuk nastar lebih mahal harganya karena tidak menyertakan bubuk cengkeh yang hancur. Ah..apa sih hubungannya dengan nastar..Maaf, saya cuma menuh-menuhin deksripsi saja agar terlihat lebih intelek dan berwawasan luas.


4. Bahan baku terakhir adalah klembak. Ini dia bahan yang membuat rokoknya menjadi wangi ketika dibakar. Kalau tidak salah, klembak ini mengandung efek laksatif atau penenang. Menurut mbah saya, harganya lumayan mahal, sekitar Rp. 20.000,-/4 pcs. Klembak ini dikuliti memakai pisau yang juga selalu menjadi satu dalam bungkusan mbah saya. Takarannya tergantung selera anda. Lebih banyak tentunya rokok ini akan lebih wangi.


5. Ini adalah langkah terakhir dalam pembuatannya, yaitu melinting kertas yang sudah ditaburi berbagai macam rempah menjadi sebentuk rokok. Jujur saya tidak mahir dalam hal linting melinting. Mbah saya dengan senang hati membantu.



Begitulah cara membuat rokok klembak ala mbah saya. Yang paling menarik dari pengalaman saya kali ini adalah kesalahpahaman saya tentang seorang Mbah Siradj. Yang saya kira adalah seorang yang kaku dan kolot ternyata tidak sepenuhnya benar. Tanpa saya sangka, tiba-tiba mbah saya menyalakan koreknya dan ini dia saudara-saudara : 


Takjub sayaaa...

Sepertinya memang bukan hal yang tabu bagi para perempuan untuk merokok karena di desa mereka melakukannya untuk menggantikan kebiasaan nginang (mengunyah daun sirih) yang dinilai kurang praktis. Lagipula jauh sebelumnya, adalah Roro Mendut yang menjadi pionir para perempuan untuk merokok. Baca dahulu kisah percintaan Roro Mendut sebelum menghakimi seorang perempuan perokok adalah pribadi yang nakal dan murahan.

Oya, ini dia penampakannya sesaat kemudian : 


Yang saya rasakan adalah seperti makan asap dari pembakaran kertas dan rempah-rempah yang rasanya berat dan membuat kepala pusing seketika. Susah saya jelaskan. Yang pasti saya terbatuk-batuk dan menyerah pada hisapan ketiga.

Ini dia rokok klembak super dahsyat yang tidak bisa dipisahkan dari mbah saya selama puluhan tahun :