3 hari tuk selamanya



Woman : *longing for someone* 

  

Man : "Hi, did I keep you waiting?"

Woman : "It's ok. I didn't mind at all"

 

Man : "So, would you walk with me?"

Woman : "Sure, I'd love to"

  

Man : "But we only have 3 days together..."

Woman :  "Is that a stupid question or what? I'm fine.."

  

Man : "Why?"

Woman : "Because I think I've fallen quite hard over you.."

Lewat sudah tiga hari 'tuk s'lamanya.

Dan kekallah detik-detik di dalamnya

Tumbuh sejuta rasa di hati yang dulu diingkari
“Mungkinkah cinta itu disana?”, dua hati mereka

Bagai mimpi, terwujud tak disadari
Kata hati tak s’mua didengarkan lagi
Waktu berpacu, harap pun jadi hasrat 'tuk memiliki
Kini tersisa reka semata cara untuk kembali

Langit biru, setiap liku jalan itu
Akan s’lalu melukiskan kisah itu
Rindu yang kian terbendung lama akan mencapai batasnya
Terbuai indah kenangan baru, sesal jadi penyatu
S’galanya t’lah berlalu

Semula indah terasa, mereka sribu rencana
Rindu yang kian terbendung lama t’lah mencapai batasnya
Kini tersisa reka semata cara untuk kembali

Semula indah terasa, mereka s'ribu rencana
Mungkinkah hati miliki kembaran rasa?

Semua henti disana, percuma
Semua henti disana, percuma

-Float-

...

Aku merasa semakin menyayangimu, semakin dalam, dan membuatku semakin gila dengan berbagai pertanyaan di benakku.

Sesak

Kini, bahasa sudah tak bisa mewakili rasa, walaupun sudah kuwarnai dengan merah jambu. Dan hati semakin sesak saat pulsa tidak cukup menjadi ongkos kirim untuk membalas pesanmu.