aku, kamu, dan luka
hari ini aku dan kamu merebus luka bersama dengan kebohongan-kebohongan yg harum wanginya (rasanya pahit, teman). sedikit air mata untuk rasa asin, sedikit tawa untuk rasa manis..dan sedikit sarkasme agar lebih pedas dan menggigit. mmmm...mungkin sedikit vetsin untuk membuatnya lebih gurih. tak peduli lagi dengan monosodium glutomate yang ada di dalamnya. kita akan mati karena cinta bukan karena vetsin, aku bilang padamu.
baunya sudah harum.
kau bersiap2 menatanya di atas piring porselain dari china. iya..dari china..hahaha..pasti luka akan tampak cantik dan menarik.
lalu kamu ajak aku menyantapnya di bawah bulan yang sedang kesepian dan terluka (lagi). sayup-sayup terdengar suara sexy (atau penuh luka) dari sting..
Why must I think of you?
Why must I? Why should I?
Why should I cry for you?
Why would you want me to?
aku dan kamu suka sekali lagu itu. tapi aku dan kamu tidak ikut bernyanyi. aku dan kamu terdiam. tapi aku dan kamu kemudian tertawa sekeras-kerasnya. inilah saatnya untuk mentertawakan semua yang telah berlalu. aku dan kamu mungkin sudah gila, tapi aku dan kamu (pernah) bisa jatuh cinta pada ksatria-ksatria yang telah datang, namun malah menyelamatkan putri-putri cantik yang memang lebih pantas untuk mereka. kemarin aku dan kamu terluka. terluka oleh pedang yang mereka hujamkan tepat di hati aku dan kamu. luka itu menganga, luka itu berdarah, luka itu berubah menjadi borok-borok yang mengeluarkan nanah, yang bisa membuat aku dan kamu bergidik ketika mengingat luka itu kembali.
tapi hari ini aku dan kamu bertemu. aku dan kamu setuju untuk tidak berlari dari luka. aku dan kamu menatap luka itu, mengolok-ngoloknya dan merebusnya. aku dan kamu memang pandai meracik luka menjadi santapan yang lezat.
tapi kemudian...aku dan kamu ingin terhujam kembali oleh pedang ksatria.
inspired by you!!!